Kamis, 03 Maret 2016

SYUKURAN PELANTIKAN BUPATI TOLI-TOLI DAN WAKIL BUPATI DI BUAT SECARA ADAT TOLI

SULTENG INFO- Toli-toli, Syukuran atas di Lantiknya Bupati Toli-toli dan Wakil Bupati Toli-toli terpilih di buat secara Adat Toli pada selasa tanggal 1/3/2016 di kediaman Bupati.
Bupati Toli-toli H.Moh.Saleh Bantilan.,SH.,MH bersama Istrinys di angkat dan di pikul seperti Raja dan Ratu saat memasuki Rumah kediaman Bupati dan di sambut dengan beberapa tarian.


Dalam rangka penyambutan Bupati Toli-toli saat memasuki Ruman kediaman Bupati yang di  sambut secara Adat Toli, beberapa pertunjukan seperti tari-tarian dan tari pedang dan lain sebagainya. Seperti terlihat di gambar di atas Raja dan Ratu adalah salah satu pemimpin di masa lampau dan kegiatan ini adalah simbol Adat Toli yang sudah di kenal dari zaman dahulukala. Acara adat seperti ini hanya di buat ketika merayakan atau membuat pesta penyambutan pemimpin yang baru terpilih seperti Bupati dan Wakil Bupati saja.


Dalam  kegiatan Adat tersebut, membuat mata para tamu undangan serta masyarakat yan ikut dalam acara Syukuran tersebut, terbuka lebar dan merasa terharu saat melihat keindahan dengan penampilan warna serba kekuningan baik dari baju adat serta alat-alat yang di pakai saat penyambutan Bupati atau Raja dan Ratu mereka.

Rabu, 02 Maret 2016

Lumpuh akibat tergelincir di lantai

SULTENG INFO-Buol. Ibu Jaena salah satu Warga Desa Los Kelurahan Leok satu Kecamatan Biau Kabupaten Buol, tidak bisa berdiri akibat tergelincir di lantai rumahnya sendiri.

Ibu Jaena mengatakan, awalnya saya sedang memasak di dapur, ketika saya mau ambil air di meja tiba-tiba saya tergelincir dengan posisi kaki kanan saya terlipat, setelah saya mau berdiri kaki kanan saya terasa  keram dan terasa sakit, saya pun langsung mintah tolong untuk di bantu berdiri. Namun saya sudah tidak bisa menurunkan kaki di lantai, sehingga saya di bawa ke rumah sakit terdekat di buol pada tahun lalu.

Ibu Jaena sampai dengan saat ini Ibu Jaena tidak bisa berdiri akibat tergelincir. Menurut Jaena, saya di bawa pulang ke rumah karena biaya pengobatan tidak mencukupi untuk membeli obat. dan saya sudah berapakali di datangi tukang urut bahkan bergantian tukang urut untuk menyembuhkan kaki saya, namun belum ada yang berhasil.

Ketika di temui media untuk melengkapi informasinya, ternyata kaki Ibu Jaena sudah menjadi Lumpu di karenakan persendian pada lengan paha sudah terpisah dan belum ada yang bisa mengobatinya kata Jaena.

Dengan hadirnya para media di rumah Ibu Jaena, Jaena berharap agar Pemerintah bisa membsantu Keluarga mereka untuk pembiayaan pengobatan kakinya, dan berharap supaya bisa berdiri lagi seperti semulah. YOS