Senin, 22 Februari 2016

Paralayang wayu lokasi unik untuk melihat fenomena alam GMT 9/3/2016



SULTENG INFO- Palu Akan mengalami fenomena alam yang sanggat luar biasa langka, dimana palu akan diselimuti kegelapan dalam beberpa menit peristiwa tersebut mengundang begitu banyak perhatian baik dalm lingkup lokal, nasional hingga manca negara, peristiwa ini adalah peristiwa gerhana matahari total atau yang populer disebut masyarakat kota palu dengan sebutan (GMT), moment ini adalah momen dimana bulan dan matahari berada pada titik yang sama sehingga bulan menghalau cahaya dari matahari sehingga tempat yang yang tidak mendapatkan sinar matahari itu disebut sedang mengalami fenomena alam GERHANA MATAHARI.

Fenomena ini tidak selalu berlangsung dengan sempurna, disinilah keistimewaan yang didapatkan kota palu moment fenomena alam gerhana matahari total yang akan terjadi pada tanggal 9 maret nanti kota Palu akan mengalami gerhana matahari total, dengan fenomena alam ini akan begitu banyak wisatawan yang akan datang ke kota Palu, baik domestik maupun Mancanegara, wisatawan ini juga beragam kepentingannya baik itu sebagai Wisatawan, Fotografer, Peneliti, dan ada yang datang demi kepentingan Budaya.

Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung tentu saja harus dimanfaatkan oleh pemerintah untuk segera memikirkan dan mengatur strategi yang harus diterapkan dengan maksimal agar dengan adanya moment ini Indonesia khususnya kota Palu dapat lebih dikenal lagi, banyak hal menarik yang dapat diexpose dari kota Palu, diantaranya Adat, Budaya, Lokasi Wisata, Kuliner, Kearifan Lokal, dan Kesenian.

Saat ini hal yang patut diberi apresiasi dari pemerintah yaitu sedang digencarkan direncanakan ada begitu banyak pergelaran yang akan dilaksanakan sehubung dengan fenomena gerhana matahari ini menurut informasi yang diterima bahwa akan ada banyak lokasi pusat konsentrasi keramaian bertepatan dengan fenomena alam tersebut diantaranya akan ada pergelaran seni dan budaya yang bertaraf internasional yang akan dilaksanakan di lokasi Paralayang desa Wayu atau yang lebih dikenal dengan matantimali, kemudian pergelaran seni Lokal yang di laksanakan dinas Pariwisata Profinsi Sulawesi Tengah akan dipusatkan di lapangan TVRI dan Anjungan palu, Juga akan ada Pergelaran seni dari komunitas Seni dan pemerhati Budaya yang dikosentrasikan di Bukit Suharto Desa Ngata Baru kecamatan Sigi Biromaru

Pemerintah berharapmasyarakat juga turut mengambil bagian dalam usaha bersama agar daerah kitaSulawesi Tengah (Sulteng) dapat dikenal hingga manca negara, dengan bersama-sama menjaga situasi agar selalu kondusif dan marilah bersama menjaga kearifan lokan bahwa Masyarakat Indonesia dikenal hingga Mancanegara sebagai masyarakat yang ramah kepada wisatawan. YOS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar