Rabu, 24 Februari 2016

Pol PP Kota Palu Adakan Razia KTP/KK di Kos-kosan dan Pengamen 24/2/2016



 Nirwan Alwi Intjeote S.Sos Pimpin Razia di Kos-kosan

SULTENG INFO-Satuan polisi pamung praja kota palu melakukan razia anak-anak pang dan pengamen jalanan di dalam kota pada rabu malam 24/2/16, dalam aksi razia kali ini enam orang berhasil di tangkap dan di bawah ke kantor sat pol pp untuk di lakukan pemeriksaan dan pengarahan, beberapa barang bukti seperti alat musik gitar gendang dan lainnya di sita oleh petugas pol pp, saat di lakukan pemeriksaan, satu orang di antaranya mengaku menggunakan obat terlarang berupa pil thd.

Anak-anak yang berhasil di tangkap rata-rata pendatang dari luar kota, yaitu dari makasar, morowali, bungku, dan Sumatra. Menurut Nirwan Alwi Intjeote S.Sos selaku Kepala seksi Pembinaan Pengawasan dan Penyuluhan, razia ini di lakukan untuk mencega hal-hal yang tidak di inginkan dan rutin di adakan tiga kali dalam seminggu.

Setelah melakukan razia anak pang dan pengamen di jalan, polisi pamung praja melanjutkan razia di kos-kosan untuk memeriksa kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) serta Surat Nikah. Dalam razia kali ini beberapa pasangan anak mudah berhasil di tangkap dan di bawa di kantor sat pol pp kota palu untuk di periksa karena tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk juga surat nikah serta kartu keluarga.
 
Empat pasangan gelap berhasil di amankan dalam penyergapan ini, salah satu pasangan yang mengaku dirinya anggota polisi dari donggala namun tidak memiliki KTP Kartu Keluarga dan Kartu Anggota. Semuanya di bawa ke kantor dan di periksa serta di beri arahan. Nirwan Alwi Intjeote S.Sos Kepala seksi Pembinaan Pengawasan dan Penyuluhan menyampaikan, kami melakukan razia di kos-kosan guna untuk menindalajuti tindakan dari masyarakat yang tidak memenuhi syarat dan aturan Pemerintah.


Razia Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga yang di lakukan di kos-kosan tadi malam, banyak yang melanggar atura yang sudah di tentukan. jalil salah satu ketua rt 3 kelurahan laswani kecamatan mantikulore mengatakan, selama mereka masuk di kos-kosan di wilaya ini, mereka tidak ada yang melapor kepada kami. YOS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar